Jumat, 20 Maret 2015

Limun Dapat Membantu Mencegah Batu Ginjal


   
   Sebuah riset memnunjukan, (minuman yang dibuat dari lemon, gula, dan air) dapat membantu mencegah batu ginjal. Minum secara teratur minuman yang menyegarkan ini, atau bahkan hanya air jeruk lemon dicampur dengan air, dapat meningkatkan produksi urinary citrate, sejenis zat kimia di dalam urine yang mencegah pembentukan kristal yang dapat menimbun menjadi batu ginjal. Begitu kesimpulan dua studi yang di presentasikan pada pertemuan tahunan American Urological Assosiation.
   Batu ginjal terbentuk ketika mineral-mineral dari urine mengkristal dan menimbun di dalam ginjal. Pada kebanyakan orang, urine mengandung sejenis zat kimia yang mencegah timbunan kristal, tapi zat kimia ini tidak berfungsi terhadap orang yang rentan batu ginjal. Ketika tubuh mencoba mengeluarkan timbunan kristal ini melalui saluran kencing yang sempit, orang tersebut akan kesakitan.
   Dalam studi yang di pimpin ahli dari Departement of Surgery di University of Wisconsin School of Medicine and Public Healt, para periset mengkaji rekaman medik dari 100 pasien mendapat terapi limun setelah mendapat pengobatan batu ginjal calcium oxalate. Batu ginjal calcium oxalate adalah batu ginjal yang paling umum.
   Menurut pimpinan periset, terapi limun sudah dilakukan 10 tahun. Tapi baru dalam 5 atau 6 Tahun terakhir ini para ahli benar-benar menemukan, orang-orang yang menjalankan terapi limun mempunyai konsentrasi urinary citrate yang luar biasa tinggi. Sekitar 2/3 dari pasien minum sekitar 4 ons (cair) jus lemon murni yang dicampur dengan 2,5 liter minuman di sepanjang hari atau 32 ons air limun rendah gula, rendah kalori. Pasien lainnya dalam studi diberi kombinasi terati limun dan potasium citrate sejenis obat yang mempertahankan kadar antacid urine
   Susudah sekitar 40 bulan, pada kedua grup, urinary citrate  meningkat. Begitu juga volume urine. Tapi peningkatan pada volume hanya bermakna pada grup terapi limun. Pada pasien yang rentan batu ginjal, minum banyak cairan, dan peningkatan volume urine membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
   Dalam studi lain juda dipresentasikan dalam konfrensi ini, para periset di Duke University memberi 12 pasien dengan hypocitrauria ringan, ( suatu kondisi yang membuat seseorang memproduksi kadar Urinary citrate rendah ) minum 120 ml jus lemon dicampur dengan 2 liter air di sepanjang hari. Susudah itu para periset membandingkan dengan klompok yang mendapatkan potassium citrate. Hasilnya menunjukan 11 dari 12 pasien mengalami peningkatan kadar urinari citrate selama terapi limun.
   Batu ginjal yang pada orang yang mendapat terapi limun juga mengecil dalam ukurandan jumlah selama pengobatan yang berlangsung sekitar 41 bulan. Kendati kedua hasil studi ini menunjukan terapi limun dapat menawarkan pengobatan alternatif yang sederhana pada orang-orang dengan batu ginjal yang tidak dapat menerima potassium citrate, masih perlu dilakukan lebih banyak riset lagi
   
   (healtday news) 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar